Review Film Joker Menurut Pandangan Psikologi

Pendahuluan

Film Joker menjadi salah satu film yang paling dinantikan di tahun 2019. Selain karena tokoh utamanya yang terkenal, Joker juga menjadi film yang sangat ditunggu-tunggu karena ceritanya yang menarik. Terlebih lagi, film ini juga diangkat dari kisah seorang tokoh yang sebelumnya hanya menjadi karakter pendukung dari Batman. Namun, dalam film Joker ini, tokoh Joker menjadi pusat perhatian dan kita akan melihat ceritanya dari sudut pandang yang berbeda. Seperti apa film Joker menurut pandangan psikologi? Simak ulasan berikut ini.

Ringkasan Cerita

Film Joker menceritakan tentang seorang pria bernama Arthur Fleck, yang diperankan oleh Joaquin Phoenix. Arthur Fleck merupakan seorang penari profesional yang juga bekerja sebagai badut. Dia tinggal bersama ibunya yang sakit-sakitan dan sering pergi ke klinik untuk mendapatkan obat-obatan. Di samping itu, Arthur juga mempunyai masalah mental yang cukup serius. Dia sering mengalami halusinasi dan bersikap aneh.Kehidupan Arthur semakin terpuruk ketika dia dipukuli oleh sekelompok anak muda yang menjambaknya ketika dia sedang memakai kostumnya sebagai badut. Setelah itu, dia mulai menyadari bahwa dunia tidak adil kepada dirinya. Dia lalu memulai aksi balas dendam atas semua ketidakadilan yang dia alami.

Analisis Psikologis Arthur Fleck

Ketika kita menonton film Joker, kita akan melihat betapa Arthur Fleck mengalami banyak sekali masalah psikologis. Ada beberapa masalah psikologis yang dialaminya, seperti berikut ini:1. Gangguan JiwaDari awal film, kita akan melihat bahwa Arthur Fleck mengalami gangguan mental yang cukup serius. Dia sering mengalami halusinasi dan berbicara sendirian.2. Kesepian dan DepresiArthur Fleck juga terlihat sangat kesepian dan depresi. Dia tidak mempunyai teman dan sering menangis sendirian. Kondisi yang semakin diperparah dengan keadaan ibunya yang sakit-sakitan.3. Kebutuhan Akan Bantuan dan PengakuanArthur Fleck merasa bahwa dia tidak mendapatkan pengakuan dan perhatian yang seharusnya dia dapatkan. Dia merasa bahwa dia tidak dihargai oleh orang lain dan merasa bahwa keberadaannya tidak penting.4. Kehilangan KendaliKetika dia mengalami berbagai hal yang tidak adil, Arthur Fleck mulai kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Dia berpikir bahwa dia harus membalas dendam atas semua ketidakadilan yang dia alami.5. Rasa KetidakamananArthur Fleck juga merasa sangat tidak aman dalam kehidupannya. Dia selalu merasa bahwa dia bisa diserang kapan saja dan merasa tidak nyaman dengan keadaan sekitarnya.

Konflik dalam Film

Konflik yang ada dalam film Joker adalah konflik internal yang dialami oleh Arthur Fleck. Konflik ini terjadi ketika Arthur mulai menyadari bahwa kehidupannya tidak adil. Dia merasa bahwa dia harus membalas dendam atas semua ketidakadilan yang dia alami. Namun, konflik ini semakin diperparah oleh masalah psikologis yang dialami oleh Arthur. Dalam kondisi seperti itu, Arthur mulai kehilangan kendali atas dirinya sendiri dan menjadi semakin gila.

Pesan yang Ingin Disampaikan oleh Film Joker

Film Joker ingin menyampaikan bahwa kehidupan yang tidak adil bisa membuat seseorang menjadi gila. Ketidakadilan yang dialami oleh Arthur Fleck membuatnya merasa tidak dihargai dan merasa tidak penting. Hal ini semakin diperparah dengan masalah psikologis yang dialaminya. Film ini juga ingin mengajarkan kepada kita bahwa kita harus selalu memperhatikan orang-orang di sekitar kita. Kita tidak boleh menganggap sepele masalah psikologis yang dialami oleh orang lain.

Kesan Saya Setelah Menonton Film Joker

Setelah menonton film Joker, saya merasa terkesan dengan akting Joaquin Phoenix yang sangat memukau. Dia berhasil membawakan karakter Arthur Fleck dengan sangat baik dan berhasil membuat saya merasakan emosi yang dialaminya. Selain itu, film Joker juga memberikan gambaran yang sangat realistis tentang masalah psikologis yang dialami oleh seorang manusia. Film ini juga memberikan pelajaran yang sangat berharga tentang pentingnya memperhatikan orang-orang di sekitar kita.

Kesimpulan

Film Joker merupakan film yang sangat menarik dan memberikan banyak pelajaran yang berharga. Dalam film ini, kita bisa melihat betapa kehidupan yang tidak adil bisa membuat seseorang menjadi gila. Film ini juga memberikan gambaran yang sangat realistis tentang masalah psikologis yang dialami oleh seorang manusia. Joaquin Phoenix juga berhasil membawakan karakter Arthur Fleck dengan sangat baik dan berhasil membuat kita merasakan emosi yang dialaminya. Bagi kamu yang belum menonton film Joker, saya sangat merekomendasikan kamu untuk menonton film ini.

FAQ

1. Apa pesan yang ingin disampaikan oleh film Joker?Jawaban: Film Joker ingin menyampaikan bahwa kehidupan yang tidak adil bisa membuat seseorang menjadi gila. Ketidakadilan yang dialami oleh Arthur Fleck membuatnya merasa tidak dihargai dan merasa tidak penting. Hal ini semakin diperparah dengan masalah psikologis yang dialaminya.2. Siapakah yang memerankan tokoh Arthur Fleck?Jawaban: Joaquin Phoenix memerankan tokoh Arthur Fleck dalam film Joker.3. Apa konflik yang ada dalam film Joker?Jawaban: Konflik yang ada dalam film Joker adalah konflik internal yang dialami oleh Arthur Fleck. Konflik ini terjadi ketika Arthur mulai menyadari bahwa kehidupannya tidak adil. Dia merasa bahwa dia harus membalas dendam atas semua ketidakadilan yang dia alami.