Psikologi Pendidikan Menurut Beberapa Ahli Vol No

1. Jean Piaget

Jean Piaget adalah seorang ahli psikologi pendidikan yang lahir di Swiss pada tahun 1896. Menurut Piaget, anak-anak mengalami perkembangan kognitif yang berbeda-beda pada tiap tahapnya. Piaget mengidentifikasi empat tahap perkembangan kognitif, yaitu tahap sensorimotor, praoperasional, konkret operasional, dan formal operasional.Tahap sensorimotor adalah tahap di mana anak-anak mulai mengenali dunia melalui panca indera dan gerakan fisik. Tahap praoperasional adalah tahap di mana anak-anak mulai mengembangkan kemampuan berbahasa dan berpikir simbolis. Tahap konkret operasional adalah tahap di mana anak-anak mulai mengembangkan kemampuan berpikir logis dan konkrit. Tahap formal operasional adalah tahap di mana anak-anak mulai mengembangkan kemampuan berpikir abstrak dan hipotesis.

2. Lev Vygotsky

Lev Vygotsky adalah seorang ahli psikologi pendidikan yang lahir di Rusia pada tahun 1896. Menurut Vygotsky, perkembangan kognitif anak-anak dipengaruhi oleh interaksi sosial dan budaya di sekitarnya. Vygotsky mengembangkan teori zona perkembangan nyata, di mana anak-anak memiliki kemampuan untuk belajar hal-hal baru di bawah bimbingan orang lain.Vygotsky juga mengembangkan konsep proksimal perkembangan, di mana anak-anak dapat memperoleh pengetahuan baru melalui interaksi sosial dengan orang lain yang lebih berpengalaman. Vygotsky juga mengemukakan teori tentang bahasa, di mana bahasa memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif anak-anak.

3. B.F. Skinner

B.F. Skinner adalah seorang ahli psikologi pendidikan yang lahir di Amerika Serikat pada tahun 1904. Skinner mengembangkan teori perilaku operant, di mana perilaku anak-anak dipengaruhi oleh konsekuensi dari tindakan mereka. Skinner juga mengembangkan konsep penguatan, di mana perilaku anak-anak dapat ditingkatkan atau ditekan melalui pemberian atau penghilangan penguatan.Skinner juga mengembangkan teori pengajaran pemrograman, di mana pengajaran harus didasarkan pada penggunaan penguatan. Skinner juga mengemukakan konsep belajar melalui pengalaman, di mana anak-anak dapat belajar melalui pengalaman langsung dengan lingkungan di sekitar mereka.

4. Albert Bandura

Albert Bandura adalah seorang ahli psikologi pendidikan yang lahir di Kanada pada tahun 1925. Bandura mengembangkan teori belajar sosial, di mana anak-anak dapat belajar melalui pengamatan dan imitasi perilaku orang lain. Bandura juga mengemukakan konsep efikasi diri, di mana kepercayaan anak-anak terhadap kemampuan mereka untuk melakukan tugas tertentu dapat mempengaruhi kinerja mereka.Bandura juga mengembangkan teori pengajaran berbasis model, di mana pengajaran harus didasarkan pada pemberian contoh perilaku yang diinginkan. Bandura juga mengemukakan konsep belajar melalui penguatan, di mana anak-anak dapat belajar melalui pemberian penguatan atau penghilangan hukuman.

5. Howard Gardner

Howard Gardner adalah seorang ahli psikologi pendidikan yang lahir di Amerika Serikat pada tahun 1943. Gardner mengembangkan teori kecerdasan majemuk, di mana anak-anak memiliki berbagai jenis kecerdasan yang berbeda-beda. Gardner mengidentifikasi tujuh jenis kecerdasan, yaitu kecerdasan linguistik, logis-matematika, spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, dan intrapersonal.Gardner juga mengembangkan konsep pembelajaran yang dipersonalisasi, di mana pengajaran harus disesuaikan dengan jenis kecerdasan yang dimiliki oleh anak-anak. Gardner juga mengemukakan konsep belajar melalui pengalaman, di mana anak-anak dapat belajar melalui pengalaman langsung dan partisipatif.

6. Jerome Bruner

Jerome Bruner adalah seorang ahli psikologi pendidikan yang lahir di Amerika Serikat pada tahun 1915. Bruner mengembangkan teori pembelajaran konstruktivis, di mana anak-anak membangun pengetahuan mereka melalui pengalaman dan refleksi. Bruner juga mengembangkan teori tentang struktur konsep, di mana anak-anak dapat memahami konsep-konsep tertentu melalui pengaturan ulang informasi yang diterima.Bruner juga mengembangkan konsep pengajaran yang berorientasi pada masalah, di mana pengajaran harus didasarkan pada masalah-masalah yang dihadapi oleh anak-anak. Bruner juga mengemukakan konsep belajar melalui eksplorasi, di mana anak-anak dapat belajar melalui eksplorasi terhadap lingkungan di sekitar mereka.

7. Abraham Maslow

Abraham Maslow adalah seorang ahli psikologi pendidikan yang lahir di Amerika Serikat pada tahun 1908. Maslow mengembangkan teori hierarki kebutuhan, di mana kebutuhan dasar harus dipenuhi sebelum individu dapat mencapai potensi maksimal mereka. Maslow mengidentifikasi lima tingkat kebutuhan, yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri.Maslow juga mengembangkan konsep motivasi intrinsik, di mana individu terdorong untuk melakukan tugas tertentu karena kepuasan internal yang diperoleh dari tugas tersebut. Maslow juga mengemukakan konsep belajar melalui pengalaman, di mana anak-anak dapat belajar melalui pengalaman yang memberikan kepuasan internal.

8. Edward Thorndike

Edward Thorndike adalah seorang ahli psikologi pendidikan yang lahir di Amerika Serikat pada tahun 1874. Thorndike mengembangkan teori belajar koneksi, di mana pembelajaran terjadi melalui pembentukan hubungan antara rangsangan dan respon. Thorndike juga mengembangkan konsep hukuman dan penguatan, di mana perilaku anak-anak dapat ditingkatkan atau ditekan melalui pemberian atau penghilangan penguatan atau hukuman.Thorndike juga mengembangkan teori pengajaran program, di mana pengajaran harus dilakukan melalui program-program yang terstruktur dan terencana. Thorndike juga mengemukakan konsep belajar melalui latihan, di mana anak-anak dapat memperoleh kecakapan melalui latihan yang berulang-ulang.

FAQ

1. Apa itu psikologi pendidikan?Psikologi pendidikan adalah cabang psikologi yang mempelajari proses belajar dan pengajaran serta faktor-faktor psikologis yang mempengaruhinya.2. Siapa saja ahli psikologi pendidikan yang terkenal?Beberapa ahli psikologi pendidikan yang terkenal antara lain Jean Piaget, Lev Vygotsky, B.F. Skinner, Albert Bandura, Howard Gardner, Jerome Bruner, dan Abraham Maslow.3. Apa saja teori yang dikembangkan oleh ahli-ahli psikologi pendidikan?Ahli-ahli psikologi pendidikan mengembangkan berbagai teori, seperti teori perkembangan kognitif, belajar sosial, perilaku operant, kecerdasan majemuk, pembelajaran konstruktivis, hierarki kebutuhan, dan belajar koneksi.

Kesimpulan

Dalam psikologi pendidikan, terdapat berbagai ahli yang mengembangkan teori dan konsep mengenai proses belajar dan pengajaran. Setiap ahli memiliki pandangan dan pendekatan yang berbeda-beda, namun semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan efektivitas proses belajar dan pengajaran. Dengan memahami berbagai teori dan konsep psikologi pendidikan, diharapkan kita dapat memaksimalkan potensi anak-anak dalam belajar dan mencapai keberhasilan di masa depan.Terima kasih telah membaca artikel ini. Silakan baca artikel lainnya untuk menambah wawasanmu.