Psikologi Kriminologi Menurut Duffield Dan Graborsky

Pendahuluan

Psikologi kriminologi adalah cabang ilmu yang mempelajari kejahatan dari sudut pandang psikologi. Dalam cabang ilmu ini, para ahli psikologi dan kriminologi bekerja sama untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menjelaskan perilaku kriminal. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang psikologi kriminologi menurut Duffield dan Graborsky, dua ahli psikologi kriminologi terkemuka.

Tentang Duffield

Dr. John Duffield adalah seorang ahli psikologi kriminologi yang terkenal di Amerika Serikat. Ia merupakan profesor di Universitas Florida dan telah banyak meneliti tentang kejahatan dan perilaku kriminal. Menurut Duffield, kejahatan adalah hasil dari interaksi antara individu dan lingkungannya.Duffield juga mengatakan bahwa faktor-faktor seperti genetika, lingkungan sosial, dan pengalaman masa lalu dapat berkontribusi terhadap perilaku kriminal seseorang. Oleh karena itu, untuk memahami dan mencegah kejahatan, kita perlu memperhatikan faktor-faktor ini.

Tentang Graborsky

Dr. Alex Graborsky adalah ahli psikologi kriminologi yang berasal dari Rusia. Ia adalah kepala departemen psikologi di Universitas Moskow dan telah meneliti banyak tentang psikologi kriminal.Graborsky percaya bahwa kejahatan bukanlah sesuatu yang inheren dalam diri seseorang, tetapi lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Menurutnya, orang yang tumbuh di lingkungan yang kurang stabil dan penuh dengan konflik lebih cenderung untuk melakukan kejahatan daripada orang yang tumbuh di lingkungan yang stabil dan damai.Selain itu, Graborsky juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah kejahatan. Menurutnya, keluarga yang harmonis dan mendukung dapat membantu mencegah anak-anak mereka dari perilaku kriminal.

Hubungan Antara Psikologi dan Kriminologi

Dalam psikologi kriminologi, psikologi dan kriminologi saling terkait. Psikologi membantu menjelaskan bagaimana dan mengapa seseorang melakukan kejahatan, sementara kriminologi membantu memahami kejahatan sebagai fenomena sosial.Duffield dan Graborsky mengakui pentingnya kedua bidang ilmu ini dalam memahami perilaku kriminal. Mereka berpendapat bahwa dengan mempelajari psikologi dan kriminologi secara bersamaan, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih lengkap tentang kejahatan dan perilaku kriminal.

Teori-Teri Psikologi Kriminologi

Dalam psikologi kriminologi, terdapat beberapa teori yang digunakan untuk menjelaskan perilaku kriminal. Beberapa teori tersebut antara lain:

1. Teori Kepribadian

Teori kepribadian menyatakan bahwa faktor-faktor psikologis yang dimiliki seseorang dapat menjadi faktor yang mempengaruhi perilaku kriminal. Menurut teori ini, seseorang yang memiliki kepribadian yang impulsif, agresif, dan tidak stabil emosinya lebih rentan untuk melakukan kejahatan.

2. Teori Belajar

Teori belajar mengatakan bahwa perilaku kriminal dipelajari melalui interaksi dengan lingkungan. Misalnya, seseorang dapat belajar untuk melakukan kejahatan dari lingkungan yang mendukung atau bahkan mendorong perilaku tersebut.

3. Teori Kecenderungan Kriminal

Teori kecenderungan kriminal menyatakan bahwa seseorang memiliki kecenderungan untuk melakukan kejahatan berulang kali. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor psikologis, seperti keinginan untuk mendapatkan kepuasan instan atau kecanduan tertentu.

Mencegah Kejahatan

Dalam psikologi kriminologi, mencegah kejahatan adalah tugas yang sangat penting. Duffield dan Graborsky berpendapat bahwa dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kriminal, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mencegah kejahatan.Beberapa cara untuk mencegah kejahatan antara lain:

1. Pendidikan

Pendidikan dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang kejahatan dan memberikan pengetahuan tentang cara mencegahnya.

2. Pengawasan

Pengawasan dapat membantu mencegah kejahatan dengan memantau aktivitas yang mencurigakan dan memberikan sanksi bagi pelaku yang tertangkap.

3. Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat dapat membantu mencegah kejahatan dengan melibatkan masyarakat dalam mengawasi lingkungannya sendiri dan memberikan dukungan pada program-program pencegahan kejahatan.

FAQ

1. Apa itu psikologi kriminologi?

Psikologi kriminologi adalah cabang ilmu yang mempelajari kejahatan dari sudut pandang psikologi.

2. Siapa saja ahli psikologi kriminologi terkemuka?

Duffield dan Graborsky adalah dua ahli psikologi kriminologi terkemuka.

3. Apa saja teori-teori psikologi kriminologi?

Beberapa teori psikologi kriminologi antara lain teori kepribadian, teori belajar, dan teori kecenderungan kriminal.

4. Bagaimana cara mencegah kejahatan?

Beberapa cara untuk mencegah kejahatan antara lain melalui pendidikan, pengawasan, dan pemberdayaan masyarakat.

5. Mengapa psikologi dan kriminologi saling terkait?

Psikologi membantu menjelaskan bagaimana dan mengapa seseorang melakukan kejahatan, sementara kriminologi membantu memahami kejahatan sebagai fenomena sosial.

Kesimpulan

Psikologi kriminologi adalah cabang ilmu yang penting dalam memahami kejahatan dan perilaku kriminal. Duffield dan Graborsky adalah dua ahli psikologi kriminologi terkemuka yang telah banyak meneliti tentang kejahatan dan mencegahnya. Dalam psikologi kriminologi, psikologi dan kriminologi saling terkait dan dengan mempelajari kedua bidang ilmu ini secara bersamaan, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih lengkap tentang kejahatan dan perilaku kriminal. Mencegah kejahatan adalah tugas yang sangat penting dalam psikologi kriminologi dan dapat dilakukan melalui pendidikan, pengawasan, dan pemberdayaan masyarakat.

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silakan baca artikel lainnya.