Perkembangan Kepribadian Menurut Aliran-Aliran Dalam Psikologi

Pendahuluan

Kepribadian merupakan bagian penting dari diri manusia yang mempengaruhi bagaimana seseorang menghadapi kehidupan sehari-hari. Menurut psikologi, kepribadian dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetika, lingkungan, dan pengalaman hidup. Aliran-aliran dalam psikologi juga memiliki pandangan yang berbeda mengenai perkembangan kepribadian. Artikel ini akan membahas perkembangan kepribadian menurut aliran-aliran dalam psikologi.

Behaviorisme

Aliran pertama yang akan dibahas adalah behaviorisme. Menurut behaviorisme, kepribadian terbentuk melalui pembelajaran dari lingkungan. Teori behaviorisme menyatakan bahwa manusia lahir sebagai “tabula rasa” atau kertas kosong, dan kepribadian terbentuk melalui kondisioning atau pembiasaan. Kondisioning terbagi menjadi dua jenis, yaitu kondisioning klasik dan operant. Kondisioning klasik adalah pembentukan asosiasi antara stimulus yang netral dengan stimulus yang tidak netral. Sedangkan kondisioning operant adalah pembentukan asosiasi antara perilaku dengan konsekuensi yang dihasilkan. Contohnya, seseorang yang sering menerima pujian ketika ia melakukan sesuatu, maka perilaku tersebut akan diperkuat dan menjadi bagian dari kepribadiannya.

Psikoanalisis

Aliran kedua yang akan dibahas adalah psikoanalisis. Menurut psikoanalisis, kepribadian terbentuk melalui konflik yang terjadi di dalam pikiran bawah sadar. Teori psikoanalisis mengemukakan bahwa manusia memiliki tiga bagian kepribadian, yaitu ego, id, dan superego.Ego merupakan bagian kepribadian yang bertanggung jawab atas pemikiran dan tindakan manusia. Id merupakan bagian kepribadian yang berisi naluri dan keinginan manusia yang tidak terkontrol. Sedangkan superego merupakan bagian kepribadian yang berisi aturan-aturan moral dan etika yang dipelajari dari lingkungan.

Humanisme

Aliran ketiga yang akan dibahas adalah humanisme. Menurut humanisme, kepribadian terbentuk melalui pengalaman hidup dan keinginan untuk mencapai potensi diri yang terbaik. Teori humanisme menekankan pada kebebasan individu untuk mengejar kebahagiaan dan makna hidup.Carl Rogers, seorang tokoh dalam aliran humanisme, mengemukakan bahwa kepribadian terbentuk melalui pengalaman hidup yang dialami oleh individu. Rogers memperkenalkan konsep “self-actualization” atau aktualisasi diri, yang menggambarkan keinginan individu untuk menjadi diri yang terbaik.

Kognitif

Aliran keempat yang akan dibahas adalah kognitif. Menurut kognitif, kepribadian terbentuk melalui pengolahan informasi di dalam pikiran manusia. Teori kognitif menekankan pada peran pemikiran dalam membentuk perilaku dan kepribadian.Albert Bandura, seorang tokoh dalam aliran kognitif, mengemukakan konsep “self-efficacy” atau efikasi diri, yang menggambarkan keyakinan individu terhadap kemampuan dirinya dalam mengatasi suatu situasi. Keyakinan ini mempengaruhi perilaku dan kepribadian individu.

Kesimpulan

Perkembangan kepribadian dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengalaman hidup, lingkungan, dan genetika. Aliran-aliran dalam psikologi memiliki pandangan yang berbeda mengenai perkembangan kepribadian. Behaviorisme menekankan pada pembelajaran dari lingkungan, psikoanalisis menekankan pada konflik di dalam pikiran bawah sadar, humanisme menekankan pada pengalaman hidup dan keinginan untuk mencapai potensi diri yang terbaik, dan kognitif menekankan pada pemikiran dalam membentuk perilaku dan kepribadian.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan kepribadian?Kepribadian merupakan bagian penting dari diri manusia yang mempengaruhi bagaimana seseorang menghadapi kehidupan sehari-hari.2. Apa yang mempengaruhi perkembangan kepribadian?Perkembangan kepribadian dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengalaman hidup, lingkungan, dan genetika.3. Apa yang menjadi perbedaan antara aliran-aliran dalam psikologi dalam pandangan mengenai perkembangan kepribadian?Aliran-aliran dalam psikologi memiliki pandangan yang berbeda mengenai perkembangan kepribadian. Behaviorisme menekankan pada pembelajaran dari lingkungan, psikoanalisis menekankan pada konflik di dalam pikiran bawah sadar, humanisme menekankan pada pengalaman hidup dan keinginan untuk mencapai potensi diri yang terbaik, dan kognitif menekankan pada pemikiran dalam membentuk perilaku dan kepribadian.4. Apa yang dimaksud dengan self-actualization?Self-actualization merupakan konsep dalam aliran humanisme yang menggambarkan keinginan individu untuk menjadi diri yang terbaik.5. Apa yang dimaksud dengan self-efficacy?Self-efficacy merupakan konsep dalam aliran kognitif yang menggambarkan keyakinan individu terhadap kemampuan dirinya dalam mengatasi suatu situasi.