Definisi Pendekatan Psikologi Dalam Menganalisis Karya Sarstra Menurut Para Ahli

Pendahuluan

Karya sastra merupakan salah satu bentuk ekspresi manusia dalam menyampaikan pesan melalui tulisan. Namun, bagaimana cara kita memahami pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya? Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan psikologi.

Apa itu Pendekatan Psikologi?

Pendekatan psikologi merupakan sebuah metode untuk memahami tingkah laku manusia dari berbagai aspek seperti emosi, pemikiran, dan persepsi. Dalam menganalisis karya sastra, pendekatan psikologi dapat digunakan untuk memahami karakteristik tokoh, latar belakang cerita, dan pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang.

Jenis-Jenis Pendekatan Psikologi Dalam Menganalisis Karya Sastra

Terdapat beberapa jenis pendekatan psikologi yang dapat digunakan dalam menganalisis karya sastra, di antaranya adalah:

1. Pendekatan Psikoanalisis

Pendekatan psikoanalisis merupakan salah satu pendekatan psikologi yang sangat sering digunakan dalam menganalisis karya sastra. Pendekatan ini fokus pada pemahaman terhadap emosi, keinginan, dan pengalaman bawah sadar tokoh dalam karya sastra.

2. Pendekatan Behavioristik

Pendekatan behavioristik fokus pada tingkah laku yang dapat diamati secara langsung. Dalam menganalisis karya sastra, pendekatan ini dapat digunakan untuk memahami tindakan dan reaksi tokoh dalam cerita.

3. Pendekatan Humanistik

Pendekatan humanistik fokus pada pemahaman terhadap aspek-aspek positif dalam diri manusia seperti perasaan dan nilai moral. Dalam menganalisis karya sastra, pendekatan ini dapat digunakan untuk memahami aspirasi dan nilai moral yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui cerita yang dibuat.

Contoh Penerapan Pendekatan Psikologi Dalam Menganalisis Karya Sastra

Berikut adalah contoh penerapan pendekatan psikologi dalam menganalisis karya sastra:

1. Pendekatan Psikoanalisis pada Karya “Cinta di Dalam Gelas” karya Andrea Hirata

Dalam karya “Cinta di Dalam Gelas”, tokoh utama bernama Siswa digambarkan memiliki rasa cinta yang sangat kuat terhadap sahabatnya, Lintang. Namun, rasa cinta ini tidak pernah terungkap karena Siswa tidak pernah berani mengungkapkannya. Dalam hal ini, pendekatan psikoanalisis dapat digunakan untuk memahami keinginan bawah sadar Siswa dan alasan mengapa ia tidak pernah mengungkapkan perasaannya.

2. Pendekatan Behavioristik pada Karya “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata

Dalam karya “Laskar Pelangi”, tokoh utama bernama Ikal digambarkan sebagai siswa yang sangat rajin dalam belajar meskipun kondisi sekolahnya yang kurang mendukung. Dia juga tampak membantu teman-temannya dalam belajar. Dalam hal ini, pendekatan behavioristik dapat digunakan untuk memahami tindakan Ikal dalam membantu teman-temannya dan alasan di balik tindakannya tersebut.

3. Pendekatan Humanistik pada Karya “Ayat-Ayat Cinta” karya Habiburrahman El Shirazy

Dalam karya “Ayat-Ayat Cinta”, tokoh utama bernama Fahri digambarkan sebagai sosok yang sangat religius dan memiliki nilai moral yang sangat kuat. Dalam hal ini, pendekatan humanistik dapat digunakan untuk memahami aspirasi Fahri dan nilai moral yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui cerita yang dibuat.

FAQ

1. Apakah pendekatan psikologi merupakan satu-satunya cara untuk memahami karya sastra?

Tidak, terdapat banyak cara untuk memahami karya sastra seperti melalui analisis struktural, sejarah, dan budaya.

2. Apakah pendekatan psikologi hanya dapat digunakan pada karya sastra tertentu saja?

Tidak, pendekatan psikologi dapat digunakan pada semua jenis karya sastra seperti novel, cerpen, puisi, dan sebagainya.

3. Bagaimana cara memilih jenis pendekatan psikologi yang tepat dalam menganalisis karya sastra?

Pilihan jenis pendekatan psikologi yang tepat tergantung pada fokus analisis yang ingin dicapai. Misalnya, jika ingin memahami karakteristik tokoh, pendekatan psikoanalisis dapat menjadi pilihan yang tepat.

Kesimpulan

Dalam menganalisis karya sastra, pendekatan psikologi dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk memahami pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang. Terdapat beberapa jenis pendekatan psikologi yang dapat digunakan, yaitu psikoanalisis, behavioristik, dan humanistik. Pilihan jenis pendekatan psikologi yang tepat tergantung pada fokus analisis yang ingin dicapai.