Ciri Sikap Orang Berbohong Menurut Psikologi

Pengenalan

Orang berbohong adalah masalah yang umum di kehidupan sehari-hari. Terkadang kita tidak bisa membedakan antara kebenaran dan kebohongan seseorang. Namun, menurut psikologi, ada beberapa ciri sikap orang berbohong yang bisa kita perhatikan.

Ciri-ciri Orang Berbohong

1. Melipat TanganSalah satu ciri sikap orang berbohong adalah melipat tangan. Menurut beberapa studi, ketika seseorang berbohong, mereka akan merasa lebih tegang dan mengepalkan tangan mereka. Oleh karena itu, ketika mereka berbicara, mereka akan melipat tangannya di depan mereka.2. Tidak Menatap MataOrang yang berbohong cenderung tidak menatap mata orang yang mereka berbicara. Ini disebabkan karena mereka merasa takut atau cemas jika mata mereka terlihat terlalu jelas. Oleh karena itu, mereka akan mengalihkan pandangan mereka dari orang yang mereka berbicara.3. Mengulang PertanyaanOrang yang berbohong mungkin akan mengulang pertanyaan yang diberikan oleh lawan bicaranya. Ini dilakukan untuk menunda waktu dan memberikan waktu bagi diri mereka untuk memikirkan kata-kata yang akan mereka gunakan dalam menjawab pertanyaan tersebut.4. Memperpendek JarakKetika seseorang berbohong, mereka cenderung memperpendek jarak antara diri mereka dan lawan bicaranya. Ini disebabkan karena mereka merasa lebih aman ketika jarak antara mereka dan lawan bicaranya dekat.5. Berbicara CepatOrang yang berbohong cenderung berbicara dengan cepat. Ini dilakukan untuk menutupi kebohongan mereka dan menunda waktu bagi diri mereka untuk memikirkan kata-kata yang akan mereka gunakan.6. Terlalu DetailOrang yang berbohong cenderung memberikan terlalu banyak detail dalam ceritanya. Ini dilakukan untuk menutupi kebohongan mereka dan memberikan kesan bahwa cerita mereka benar-benar terjadi.7. Terlalu Sedikit DetailSebaliknya, orang yang berbohong juga mungkin memberikan sedikit detail dalam ceritanya. Ini disebabkan karena mereka tidak ingin terjebak dalam kebohongan mereka dan mencoba untuk menghindari detail yang bisa membongkar kebohongan mereka.8. Menghindari PertanyaanOrang yang berbohong mungkin akan mencoba menghindari pertanyaan yang membuat mereka tidak nyaman. Ini dilakukan untuk menunda waktu bagi diri mereka dan mencoba untuk menutupi kebohongan mereka.9. Berbicara Terlalu BanyakKetika seseorang berbohong, mereka cenderung berbicara terlalu banyak. Ini disebabkan karena mereka mencoba untuk menutupi kebohongan mereka dan menunda waktu bagi diri mereka untuk memikirkan kata-kata yang akan mereka gunakan.10. Kecemasan yang BerlebihanOrang yang berbohong cenderung merasa sangat cemas dan gelisah. Ini disebabkan karena mereka takut kebohongan mereka akan terbongkar dan mereka akan dihukum.11. Melupakan DetailOrang yang berbohong mungkin melupakan detail penting dalam cerita mereka. Ini dilakukan untuk menutupi kebohongan mereka dan mencoba untuk menghindari pertanyaan yang membuat mereka tidak nyaman.12. Terlalu SpontanKetika seseorang berbohong, mereka cenderung berbicara terlalu spontan dan tanpa memikirkan kata-kata mereka dengan baik. Ini disebabkan karena mereka takut kebohongan mereka akan terbongkar jika mereka terlalu lama memikirkan kata-kata yang akan mereka gunakan.13. Terus Mengubah CeritaOrang yang berbohong mungkin terus mengubah cerita mereka. Ini dilakukan untuk menutupi kebohongan mereka dan mencoba untuk menghindari pertanyaan yang membuat mereka tidak nyaman.14. Tidak Menggunakan Kata-kata PositifOrang yang berbohong cenderung tidak menggunakan kata-kata positif dalam cerita mereka. Ini disebabkan karena mereka takut kebohongan mereka akan terbongkar jika mereka menggunakan kata-kata positif yang terlalu berlebihan.15. Berbicara dengan Suara TinggiKetika seseorang berbohong, mereka cenderung berbicara dengan suara yang lebih tinggi dari biasanya. Ini disebabkan karena mereka merasa sangat cemas dan gelisah.16. Berbicara dengan Suara KecilSebaliknya, orang yang berbohong juga mungkin berbicara dengan suara yang lebih kecil dari biasanya. Ini disebabkan karena mereka takut kebohongan mereka akan terbongkar jika mereka berbicara dengan suara yang terlalu keras.17. Terlalu Banyak Menyebut NamaOrang yang berbohong cenderung terlalu banyak menyebut nama dalam ceritanya. Ini dilakukan untuk menutupi kebohongan mereka dan mencoba untuk memberikan kesan bahwa cerita mereka benar-benar terjadi.18. Menyebut Nama Diri Sendiri Terlalu BanyakSebaliknya, orang yang berbohong juga mungkin terlalu banyak menyebut nama diri sendiri dalam ceritanya. Ini dilakukan untuk menutupi kebohongan mereka dan mencoba untuk memberikan kesan bahwa diri mereka benar-benar terlibat dalam cerita tersebut.19. Terkesan Tidak SabarKetika seseorang berbohong, mereka cenderung terkesan tidak sabar dan ingin segera keluar dari situasi tersebut. Ini disebabkan karena mereka takut kebohongan mereka akan terbongkar jika mereka terlalu lama berada dalam situasi tersebut.20. Sulit Menerima KritikOrang yang berbohong cenderung sulit menerima kritik. Ini disebabkan karena mereka merasa takut kebohongan mereka akan terbongkar dan mereka akan dihukum.

Kesimpulan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus selalu berhati-hati dengan orang yang sering berbohong. Dengan memperhatikan ciri sikap orang berbohong menurut psikologi yang telah disebutkan di atas, kita bisa lebih mudah membedakan antara kebenaran dan kebohongan seseorang.

FAQ

Q: Apakah semua orang yang berbohong memiliki ciri-ciri yang sama?A: Tidak semua orang yang berbohong memiliki ciri-ciri yang sama. Namun, ada beberapa ciri sikap umum yang bisa kita perhatikan.Q: Apakah ciri sikap orang berbohong menurut psikologi dapat digunakan sebagai acuan yang akurat?A: Ya, ciri sikap orang berbohong menurut psikologi dapat digunakan sebagai acuan yang akurat. Namun, kita juga harus memperhatikan konteks situasi dan lingkungan di mana orang tersebut berada.