Bedanya Pengikut Dengan Ikut Ikutan Menurut Psikolog

Pengertian Pengikut Dan Ikut Ikutan

Sebelum membahas perbedaan antara pengikut dan ikut-ikutan, kita harus memahami pengertian dari kedua kata tersebut. Pengikut adalah seseorang yang secara sadar dan sukarela memilih untuk mengikuti seseorang atau kelompok tertentu. Sedangkan ikut-ikutan adalah tindakan mengikuti orang atau kelompok tertentu tanpa sepenuhnya memahami alasan atau tujuan di balik tindakan tersebut.

Perbedaan Antara Pengikut Dan Ikut Ikutan

Perbedaan pertama antara pengikut dan ikut-ikutan adalah pada kesadaran dan keinginan. Seorang pengikut memilih untuk bergabung dengan kelompok atau mengikuti seseorang karena ia sadar dan menginginkan hal tersebut. Sedangkan ikut-ikutan dilakukan tanpa sepenuhnya memahami alasan di balik tindakan tersebut, sehingga keputusan tersebut tidak didasarkan pada kesadaran dan keinginan yang kuat.Perbedaan kedua adalah pada tingkat ketergantungan. Seorang pengikut memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan sendiri dan melakukan tindakan yang ia rasa benar. Sedangkan ikut-ikutan lebih cenderung bergantung pada pihak yang diikutinya dan tidak memiliki kebebasan yang sama dengan pengikut.Perbedaan ketiga adalah pada tujuan yang ingin dicapai. Seorang pengikut memiliki tujuan yang jelas dan ingin mencapainya, sedangkan ikut-ikutan tidak memiliki tujuan yang jelas dan hanya mengikuti arus tanpa memikirkan akibat yang mungkin terjadi.

Psikologi Di Balik Pengikut Dan Ikut Ikutan

Menurut psikolog, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi pengikut atau ikut-ikutan. Faktor pertama adalah kebutuhan akan penerimaan dan kepribadian. Seseorang yang membutuhkan penerimaan dari orang lain cenderung menjadi pengikut atau ikut-ikutan.Faktor kedua adalah tekanan sosial. Seseorang cenderung melakukan tindakan yang dianggap benar atau normal oleh lingkungan sekitar, meskipun tindakan tersebut tidak sesuai dengan nilai atau keinginannya sendiri.Faktor ketiga adalah kepercayaan pada pemimpin atau kelompok. Seseorang cenderung menjadi pengikut jika ia percaya pada pemimpin atau kelompok tersebut dan merasa bahwa tindakan yang diambil oleh pemimpin atau kelompok tersebut benar.

FAQ

  • Apakah pengikut dan ikut-ikutan sama?

    Tidak, pengikut dan ikut-ikutan memiliki perbedaan dalam kesadaran dan keinginan, tingkat ketergantungan, dan tujuan yang ingin dicapai.

  • Apa yang mempengaruhi seseorang menjadi pengikut atau ikut-ikutan?

    Faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi pengikut atau ikut-ikutan adalah kebutuhan akan penerimaan dan kepribadian, tekanan sosial, dan kepercayaan pada pemimpin atau kelompok.

  • Apakah menjadi pengikut atau ikut-ikutan buruk?

    Tidak, menjadi pengikut atau ikut-ikutan tergantung pada alasan dan tujuan mengikuti seseorang atau kelompok tertentu. Jika tujuannya positif dan sesuai dengan nilai pribadi, maka tidak buruk.

Kesimpulan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mengikuti orang atau kelompok tertentu. Namun, perlu diingat bahwa menjadi pengikut atau ikut-ikutan memiliki perbedaan yang signifikan dalam kesadaran dan keinginan, tingkat ketergantungan, dan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, kita perlu memahami alasan di balik tindakan tersebut dan memilih dengan bijak sebelum mengambil keputusan. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya di website kami.