Batasan Usia Remaja Menurut Tokoh Psikologi

Pendahuluan

Remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pada masa ini, terjadi perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang signifikan. Namun, batasan usia remaja menurut tokoh psikologi berbeda-beda.

1. Sigmund Freud

Sigmund Freud membagi masa remaja menjadi dua periode yaitu awal masa remaja dan akhir masa remaja. Awal masa remaja dimulai pada usia 12-13 tahun hingga 15-16 tahun. Sedangkan akhir masa remaja dimulai pada usia 17-18 tahun hingga 21-22 tahun. Pada masa ini, individu mengalami konflik antara keinginan ego dan hukum moral yang telah dipelajari.

2. Erik Erikson

Erik Erikson membagi masa remaja menjadi periode identitas versus peran difusi. Periode ini dimulai pada usia 12-18 tahun. Pada masa ini, remaja mencari identitas diri dan mencoba memahami peran sosialnya dalam masyarakat.

3. Jean Piaget

Jean Piaget membagi masa remaja menjadi periode operasi formal. Periode ini dimulai pada usia 12 tahun hingga dewasa awal. Pada masa ini, individu mampu berpikir secara logis dan abstrak, serta mampu memahami konsep-konsep kompleks.

4. Lawrence Kohlberg

Lawrence Kohlberg membagi masa remaja menjadi periode moralitas konvensional. Periode ini dimulai pada usia 13-14 tahun hingga 19-20 tahun. Pada masa ini, individu mengembangkan penilaian moral berdasarkan norma-norma sosial dan nilai-nilai masyarakat.

5. James Marcia

James Marcia membagi masa remaja menjadi periode eksplorasi dan komitmen. Periode ini dimulai pada usia 12-18 tahun. Pada masa ini, remaja mencari identitas dan mencoba memperoleh komitmen terhadap nilai dan tujuan hidupnya.

6. G. Stanley Hall

G. Stanley Hall membagi masa remaja menjadi periode storm and stress. Periode ini dimulai pada usia 12-13 tahun hingga 18-19 tahun. Pada masa ini, individu mengalami gejolak emosi dan perilaku yang tidak stabil.

7. Urie Bronfenbrenner

Urie Bronfenbrenner membagi masa remaja menjadi empat sistem yaitu mikrosistem, mesosistem, eksosistem, dan makrosistem. Mikrosistem adalah lingkungan sekitar individu seperti keluarga dan teman. Mesosistem adalah hubungan antar mikrosistem. Eksosistem adalah lingkungan yang tidak langsung mempengaruhi individu seperti tempat kerja orang tua. Sedangkan makrosistem adalah norma dan nilai sosial dalam masyarakat.

8. B.F. Skinner

B.F. Skinner memandang masa remaja sebagai periode kritis dalam pembentukan perilaku. Pada masa ini, individu dipengaruhi oleh lingkungan dan pengalaman. Oleh karena itu, lingkungan harus memfasilitasi pembentukan perilaku yang sesuai.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan masa remaja?

Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang signifikan.

2. Berapa batasan usia remaja menurut Sigmund Freud?

Sigmund Freud membagi masa remaja menjadi dua periode yaitu awal masa remaja dan akhir masa remaja. Awal masa remaja dimulai pada usia 12-13 tahun hingga 15-16 tahun. Sedangkan akhir masa remaja dimulai pada usia 17-18 tahun hingga 21-22 tahun.

3. Apa yang dimaksud dengan periode identitas versus peran difusi menurut Erik Erikson?

Periode identitas versus peran difusi adalah periode di mana remaja mencari identitas diri dan mencoba memahami peran sosialnya dalam masyarakat.

Kesimpulan

Pembagian batasan usia remaja menurut tokoh psikologi berbeda-beda. Namun, pada umumnya, masa remaja dimulai pada usia 12-13 tahun dan berakhir pada usia 18-19 tahun. Pada masa ini, individu mengalami perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang signifikan. Oleh karena itu, pemahaman tentang masa remaja sangat penting dalam membantu mengatasi masalah-masalah yang dialami oleh remaja. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Silahkan baca artikel lainnya.